BERAU (MTsN Berau) – Guru MTsN Berau mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan menerima apresiasi piagam penghargaan guru berprestasi dalam rangkaian pelaksanaan upacara Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama RI di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Berau pada, Rabu (03/01/24).
Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas, M.Pd, selaku inspektur dalam upacara tersebut menyerahkan secara langsung Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya, kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdedikasi melaksanakan tugas selama puluhan tahun di lingkungan Pemerintah setempat. Pada tahun ini terdapat empat ASN di instansi MTsN Berau yang mendapat Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya, yakni Wuliono S.Pd (tanda kehormatan 30 tahun), Lutfiyah Hendrawati, S.Pd (tanda kehormatan 20 tahun), Dra. Darmiati (tanda kehormatan 20 tahun), dan Adil, S.Ag (tanda kehormatan 20 tahun).
Satyalancana Karya Satya ini diberikan kepada ASN sebagai penghargaan atas Dharmabakti, kesetiaannya kepada Pancasila dan UUD 1945, negara dan pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin secara terus menerus paling singkat selama 10 tahun, 20 Tahun dan 30 Tahun.
Disamping itu, sebagai bentuk apresiasi kepada pegawai madrasah yang berprestasi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Berau memberikan piagam penghargaan kepada kepala dan guru madrasah berprestasi sebagai upaya pembinaan dan memberi motivasi agar para pegawai dan guru tersebut dapat memberikan motivasi dan semangat untuk terus berprestasi dalam segala hal apapun dan dapat mempertahankan prestasi yang telah diraih.
Piagam penghargaan guru berprestasi dari kantor Kemenag Berau diberikan oleh Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas, M.Pd setelah selesai upacara HAB 78 Kemenag RI. Terdapat sejumlah 12 guru MTsN Berau yang memperoleh penghargaan sebagai guru berprestasi pada Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 ini, yakni ; Ida Laela, S.Pd, Sylviani Gaffar, S.Pd, Hj. Bardiatus Sa’adah, S.Th.I, MA, Widya Yuliani Safitri, S.Pd, Samsul Mu’arif, Burhanuddin, Subiyanto, S.Pd, Wuliono, S.Pd, Dupri, S.Pd, Dwi Ramadani, S.Pd, Nur Zahratun Sa’adah, S.Sos, dan Mir’atul Hayati, S.Pd.
Penghargaan yang diberikan kepada guru dapat membantu meningkatkan citra profesi guru secara keseluruhan. Ketika prestasi dan kontribusi mereka diakui secara publik, masyarakat dapat lebih menghargai peran dan pentingnya guru dalam pembangunan masyarakat melalui pendidikan di madrasah. (sby)