 Penyerahan piala dan piagam penghargaan kepada siswa-siswi MTsN Berau pada MTQ kecamatan Tanjung Redeb.
Penyerahan piala dan piagam penghargaan kepada siswa-siswi MTsN Berau pada MTQ kecamatan Tanjung Redeb.BERAU – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Berau membuktikan keberhasilan program pembinaan Al-Qur’an terintegrasi dengan meraih total 31 gelar juara pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-55 di dua kecamatan berbeda, yakni Tanjung Redeb dan Sambaliung. Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan bakat individu, tetapi juga menegaskan komitmen madrasah dalam mencetak generasi yang unggul dalam sains sekaligus religius.
Dari 31 prestasi yang diraih, terdapat sembilan gelar tertinggi Juara Terbaik 1 yang didistribusikan secara merata di berbagai kategori, mulai dari Tahfidz 1 Juz dan Tilawah (Ahmad Fityan Al-Muhajir, Farhan Handinia), Tahfidz 5 Juz dan Tilawah (Fadel Muhammad Wijaya), hingga cabang seni Al-Qur’an seperti Khat Naskah Putri (Raisya Azalea Khaliqa, Nabila Safa Thalita). Keunikan prestasi MTsN Berau juga terlihat dari peran aktif para tenaga pendidik, di mana dua guru, Hayatun Nafisah dan Noor Hayati Wahidah, turut menyumbangkan gelar Juara Terbaik 1 di kategori Murattal Dewasa dan Khat Dekorasi Putri.
Detail Sebaran Kemena ngan :
Kecamatan Tanjung Redeb (24 Juara): Raihan lima Juara Terbaik 1, empat Juara Terbaik 2, empat Juara Terbaik 3, lima Juara Harapan 1, lima Juara Harapan 2, dan lima Juara Harapan 3.
Kecamatan Sambaliung (7 Juara): Melengkapi prestasi dengan dua Juara Terbaik 1, dua Juara Terbaik 2, dua Juara Terbaik 3, dan satu Juara Harapan 1.
Prestasi ini menjadi validasi atas efektifitas program ekstrakurikuler dan intrakurikuler Tahfidz dan Kaligrafi yang dijalankan MTsN Berau. Tercatat, beberapa siswa meraih juara pada kategori Tahfidz 5 Juz (Fadel Muhammad Wijaya, M. Asyraf, M. Kholid Aula ‘Irfan, Tazkia), menunjukkan keberhasilan madrasah dalam memotivasi siswa untuk menjadi hafidz di usia remaja. Demikian pula di cabang Kaligrafi (Khat), kemenangan Nabila Safa Thalita dan Raisya Azalea Khaliqa membuktikan pembinaan seni Islam yang mumpuni.
Kepala MTsN Berau menyampaikan apresiasi yang mendalam, menyebut para siswa dan guru berprestasi ini sebagai “Pahlawan Al-Qur’an”. Ditekankan bahwa setiap piala dan medali adalah refleksi dari semangat juang, dedikasi, serta dukungan sinergis dari guru, pembimbing, dan orang tua. Sekolah berharap prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan, melainkan motivasi berkelanjutan untuk mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an, sekaligus menjadi barometer bagi MTsN Berau untuk terus mencetak generasi yang berintegritas dan berakhlak mulia di masa mendatang. (Humas)
 
                     
                     
                    