BERAU (MTsN Berau) – Dalam rangka memperingati Hari Nusantara, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Berau mengadakan berbagai macam lomba, yaitu lomba mewarnai, menggambar, cipta dan baca puisi, mading 3D, memancing, membuat kue, dan indukan ikan terbaik yang diikuti oleh berbagai tingkat sekolah, kalangan pejabat, dharma wanita, dan peternak ikan.
Khusus untuk lomba cipta dan baca puisi diikuti oleh siswa-siswi jenjang SMP sederajat. Lomba ini berlangsung tepat pada hari peringatan Hari Nusantara, yaitu pada tanggal 13 Desember 2023 lalu di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Berau. Menurut Ibu Dewi Rosita, S.Pi selaku koordinator lomba cipta dan baca puisi, lomba ini diikuti oleh 27 peserta dari 14 sekolah, salah satunya adalah MTsN Berau.
Peserta lomba cipta dan baca puisi dari MTsN Berau yaitu Riana Fajar Utari dari kelas 9E dan Ubaydillah Al Mubarak dari kelas 8D. Riana membawakan puisi berjudul “Jaga Bahariku” dan Ubaydillah membawakan puisi berjudul “Panggilan Biru, Suara Lautan”. Meskipun jumlah peserta terhitung banyak, namun berkat kemampuan yang mumpuni, Riana dan Ubaydillah sama-sama berhasil menyabet gelar juara. Riana meraih Juara Harapan 3 dan Ubaydillah meraih Juara 1.
Hal ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan. Bagaimana tidak, faktanya masing-masing sekolah hanya diperkenankan mengirimkan maksimal dua orang peserta. Begitupun dengan MTSN Berau. Namun, dari sekolah lain yang mendapat juara hanya satu peserta saja, sedangkan perwakilan dari MTsN Berau dua-duanya berhasil meraih juara.
Penyerahan hadiah untuk para pemenang dari seluruh jenis lomba dilaksanakan pada hari Jumat, 15 Desember 2023 bertempat di halaman Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Berau. Prosesi penyerahan hadiah berlangsung meriah dan penuh senyum bahagia dari para pemenang lomba. “Awalnya pada saat ingin tampil saya merasa gugup, deg-degan. Tapi saat mulai tampil, rasa gugup saya berangsur hilang. Saya pun bertekad ingin memberikan yang terbaik,” komentar Ubaydillah. “Saya merasa senang dan tertantang lagi untuk belajar membuat dan membaca puisi lebih baik. Karena adanya lomba ini, pengetahuan saya tentang puisi bertambah, berkat penjelasan dari salah satu juri,” ujar Riana memberikan kesan.
Selain berkat kemampuan mereka sendiri, pembinaan yang dilakukan saat latihan berpuisi juga berperan penting dalam keberhasilan mereka. Ubaydillah mendapat binaan mandiri di rumah oleh ibunya, sedangkan Riana mendapat binaan di sekolah oleh salah satu guru Bahasa Indonesia di MTSN Berau, yaitu Ibu Sylviani Gaffar, S.Pd. Menurut beliau, mereka memang punya bakat dan kemampuan sehingga memudahkan guru untuk melatih, mengarahkan bakat, dan menggali potensi yang dimiliki anak. Di sini orang tua juga sangat berperan penting untuk melejitkan bakat dan minat yang dimiliki anak sehingga dapat menorehkan prestasi seperti saat ini.
Dengan berhasilnya Riana dan Ubaydillah meraih juara, maka bertambah lagi siswa-siswi berprestasi di MTSN Berau. Diharapkan untuk ke depannya semoga semakin banyak bibit-bibit yang berbakat di bidang puisi. Semoga semakin banyak pula siswa-siswi yang termotivasi untuk mengikuti lomba-lomba baik akademik maupun non-akademik guna membawa nama baik madrasah tercinta MTSN Berau. (Mira)