BERAU (MTsN Berau) – Untuk menumbuhkan aspek keterampilan berbahasa, Madrasah Tsanawiyah Negeri Berau mengadakan kegiatan rutin Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang diikuti oleh seluruh peserta didik kelas VII dan kelas VIII. Kegiatan ini dilaksanakan sebelum KBM dimulai, bertempatkan di lapangan sekolah, Jum’at (2/2/2024).
Gerakan Literasi Sekolah merupakan sebuah kegiatan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti peserta didik khususnya dan seluruh warga sekolah pada umumnya yang bertujuan agar pelaku gerakan literasi memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat (long life education ) yang terpatri di diri masing-masing individu.
Waka Kurikulum Dupri, S.Pd, Waka Kesiswaan Adil, S.Ag, Pembina OSIS Dwi Ramadani, S.Pd, dan Nugraheni Setyaningrum, S.Pd sebagai guru Bahasa Indonesia MTsN Berau memandu kegiatan tersebut dengan penuh semangat. Setelah diberikan waktu untuk membaca, peserta diminta menyimpulkan atau memberikan informasi tentang apa yang telah dibaca. Beberapa siswi kelas VIII memberanikan diri untuk maju dan menyampaikan informasi yang telah dibaca. Mereka dapat menyimpulkan informasi dengan tepat dan ringkas. Selain membaca, siswa memang diharapkan bisa meringkas, menulis, dan berbicara sehingga terbentuklah pembiasaan literasi.
Gerakan literasi di MTsN Berau merupakan kegiatan yang bertujuan menjadikan Madrasah sebagai tempat membaca dan menulis agar seluruh warga madrasah memiliki minat membaca yang baik. Konteks literasi yang dilakukan di MTsN Berau tidak hanya kemampuan membaca, tetapi kemampuan menganalisis suatu bacaan dan memahami konsep di balik tulisan itu.
“Dalam kegiatan literasi bersama ini, siswa yang mau berpartisipasi akan menyampaikan apa yang dibacanya di depan umum. Program literasi ini kami gagas melihat minat baca siswa yang kurang. Sehingga dengan adanya program literasi, minat baca siswa akan membudaya sehingga jendela dunia akan terbuka,” kata Dupri, S.Pd selaku Waka Kurikulum.
Lebih lanjut Waka Kurikulum MTsN Berau mengatakan bahwa ada beberapa kiat dalam melaksanakan program literasi. Diantaranya menyusun jadwal dengan mengalokasikan waktu lima belas menit untuk membaca sebelum memasuki jam pelajaran pertama di setiap hari Jum’at.
Kegiatan rutinan ini diadakan oleh MTsN Berau sebagai wujud menumbuhkan karakter siswa dalam hal literasi sesuai dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka. Gerakan literasi harus digalakkan untuk menuju generasi hebat ke depan. Semoga kegiatan literasi ini dapat menumbuhkan semangat membaca kepada seluruh peserta didik MTsN Berau sehingga bisa meraih prestasi sebanyak-banyaknya. (sby)